Direktorat Guru Dikdas Menyiapkan Pengajar Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai Duta Digital Pendidikan yang RAMAH
Bandung, 22 Mei 2025 – Direktorat Guru Pendidikan Dasar resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Training of Trainers (Bimtek ToT) Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) batch ke-4 di Hotel Grand Tjokro, Bandung, Selasa (20/5). Acara ini dihadiri oleh 223 peserta dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten sebagai bagian dari upaya mempercepat implementasi literasi digital dalam kurikulum pendidikan dasar.
Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A., yang menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi transformasi digital pendidikan. Turut hadir dalam pembukaan adalah Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Pendidikan, Moch. Abduh, Ph.D., serta sejumlah pakar dari UPI Bandung, UNIKOM, BRIN, dan lembaga pendidikan lainnya sebagai narasumber.
Dengan mengusung pendekatan Pembelajaran Mendalam (PM), Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi koding secara kreatif dan kontekstual. Peserta dibekali berbagai materi teknis dan pedagogis, mulai dari pengantar konsep dasar koding, pengenalan Learning Management System (LMS), hingga simulasi pengajaran (peer teaching). Pelatihan ini sekaligus menjadi platform kolaboratif bagi guru dalam mengembangkan kurikulum berbasis teknologi yang adaptif dan human-centered.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung kebijakan prioritas nasional di bidang pendidikan digital. Di tengah cepatnya perkembangan teknologi, penguatan kompetensi guru dalam koding dan kecerdasan artifisial menjadi kunci untuk menciptakan proses pembelajaran yang relevan dan transformatif. Melalui Bimtek ini, guru-guru tidak hanya dibekali pengetahuan teknis, tetapi juga dilatih untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran yang kontekstual dan berpusat pada siswa
Kegiatan Bimtek ToT KKA ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan penekanan pada praktik langsung, refleksi, dan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan peserta menjadi trainer pelatihan serupa di daerahnya masing-masing. Diharapkan, dari pelatihan ini akan lahir duta-duta digital pendidikan yang RAMAH: Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.