Numerasi bukan sekedar angka, melainkan keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan memahami, menggunakan, dan menafsirkan informasi numerik menjadi kunci bagi individu dalam mengambil keputusan yang cerdas dan rasional. Inilah mengapa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menginisiasi Gerakan Numerasi Nasional (GNN) untuk menumbuhkan budaya berpikir logis, analitis, dan kritis di berbagai lapisan masyarakat.
Panduan Operasional Bincang Numerasi GNN memuat prinsip, strategi, serta langkah-langkah nyata dalam mengimplementasikan numerasi. Tertuang pula strategi GNN yang berfokus pada mindset, skillset, dan toolset di sekolah, keluarga dan masyarakat. Besar harapan kami panduan operasional ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi kita semua untuk mewujudkan bangsa yang numerat.
Bincang Numerasi memang sangat perlu dibiasakan baik itu di sekolah, di rumah, bahkan di pusat perbelanjaan. Hal ini sangat bermanfaat untuk melatih siswa berpikir kritis dan kreatif yang bermanfaat bagi siswa itu sendiri dalam mempersiapkan diri meraih masa depan yang cemerlang.
Apakah dalam penciptaan generasi numerat, guru perlu melakukan rekayasa lingkungan? Bagaimana ciri-ciri lingkungan yang mendukung budaya numerasi? Saya melihat banyak sekali dari pendidik belum menunjukkan keinginan yang kuat dalam membudayakan budaya numerat di lingkungan sekolah, baik pada saat berkomunikasi sesama pendidik maupun murid. Trims
Bincang Nunerasi menjadi hal penting yang dilakukan agar peserta didik khususnya di tingkat Sekolah Dasar, dapat memahami dan terbiasa Numerasi Sejak dini. Sehingga lebih mudah dalam menghadapi tantangan yang lebih rumit saat berada di jenjang yang lebih tinggi.
Bincang Numerasi hal sederhana tapi banyak manfaatnya.
Sebagai Ketua dari YPMIPA siap mendukung Gerakan Numerasi Nasional!
Mahir Numerasi, Majukan Negeri!
Kami dari SDN Tlekung 01 Kota Batu Jawa Timur sudah membuat program jual beli makanan dan minuman yang dilakukan sekolah oleh anak anak dimana numerasinya terkait modal yang harus dihitung dari rumah sampai penjualan. Program ini diberi nama "SAINGAN SI ALIT" Saung Anak Numerasi dan Anak Literasi.
Dari tahun 2020 saya mengagas Gerakan Numerasi di Sekolah saya dengan membuat program SaGuSaMesi (Satu Gutu Satu Media Numerasi) karrna saya ingin guru sebagai fasilitator di krlas sudah memilikinjiwa numerat sebagai modal awal melakukan pembelajaran berbasis numerasi. Dan alhamdulillah, saya bersyukur sekarang Kemdikdas sudah mencanangkan GNN melalui Bincqng Numerasi ini.
Trimakasih banyak penjelasannya pak yg begitu jelas menurut saya
Bagi saya ini sangat penting dan mudah mudahan bisa saya gunakan dan saya laksanakan dengan baik 🙏🙏
8 Komentar terkait Berita